Alasan Para Pemain Rekaman Lama Membuat Comeback Besar
Pendorong utama di balik mengapa para pemain rekaman melihat kebangkitan tampaknya merupakan perpaduan antara kualitas suara dan sifat tren dan nostalgia yang sederhana dan bersiklus. Asosiasi Industri Rekaman Amerika, atau RIAA, menerbitkan studi tentang tren konsumen yang menunjukkan bahwa sebagian besar pembeli pemutar rekaman lahir antara tahun 1997 dan 2012, yang secara efektif menjadikan Gen Z audiens inti untuk kebangkitan kembali vinyl. Majalah Nu Science dari Universitas Northwestern berteori bahwa orang yang lebih muda tertarik pada tren “classic” karena rasa nostalgia yang terputus. Ini masuk akal dalam konteks pemutar rekaman karena vinil sebagian besar telah dihapus pada saat milenium dan Gen Z muncul.
Penemuan kembali teknologi lama dan penerapannya kembali dalam konteks fashionable bukanlah fenomena baru. Ini adalah diskusi yang dilakukan banyak orang di dunia mode selama bertahun-tahun, dengan kurator mode Michelle Finamore mengatakan kepada The Zoe Report bahwa tren daur ulang telah menjadi praktik sejak abad ke-17. Romantisme serupa dapat ditemukan di berbagai industri lain, mulai dari hiburan hingga otomotif. Melihat dan memilih bagian-bagian tertentu dari period yang tidak dikenal tampaknya datang secara alami kepada kita karena satu dan lain alasan, dan kebangkitan piringan hitam dan pemutar rekaman telah membuktikan hal itu.