Amazon Menggunakan AI Generatif
Amazon memiliki salah satu produk dengan jumlah tertinggi — jika bukan yang tertinggi mutlak — yang dapat menggunakan pemutakhiran AI generatif. Kandidat yang paling jelas adalah Alexa, yang telah melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia dalam berbagai faktor bentuk, mulai dari speaker hingga microwave hingga boneka beruang twerking.
Keterampilan Alexa cukup mendasar dibandingkan dengan Asisten Google, terlepas dari kenyataan bahwa Amazon memungkinkan pengguna untuk membuat keterampilan dan rutinitas Alexa khusus. Tapi sudah ada inspirasi kompetitif bagi Amazon untuk meningkatkan Alexa dengan keterampilan AI. Google dilaporkan berharap untuk melengkapi asisten virtualnya dengan keterampilan AI, dan Apple dikatakan bekerja menuju tujuan yang sama dengan Siri.
Jalan selanjutnya, yang juga disorot Jassy dalam panggilan pendapatan, adalah hiburan. Seseorang tidak perlu membayangkan terlalu jauh dari saingannya Netflix untuk membayangkan apa yang mungkin dilakukan Amazon. Netflix secara ekstensif menggunakan AI untuk menyempurnakan algoritme kontennya. Sejak mulai berkecimpung dalam pengalaman interaktif seperti recreation seluler, raksasa streaming ini juga mengalihkan perhatiannya ke AI generatif.
Amazon dapat menggunakan beberapa keajaiban AI untuk meningkatkan pengalaman penemuan konten di Prime Video dan layanan streaming musik saudaranya. Namun, salah satu peningkatan yang paling penting adalah pengalaman belanja inti Amazon.
AI generatif, terutama dalam bentuk multimoda, dapat secara dramatis meningkatkan pengalaman berbelanja di pasar Amazon. Dari menyajikan rekomendasi produk yang disesuaikan hingga menyarankan produk yang secara khusus memenuhi kriteria yang diuraikan dalam permintaan — ada cakupan yang tidak terbatas.